WHAT'S NEW?
Memuat...

Deklarasi, Anung - Fajri Usung Filosofi Sentot - Diponegoro

Solo — Pasangan bakal calon walikota dan bakal calon wakil walikota dari Koalisi Solo Bersama (KSB), Anung Indro Susanto dan Muhammad Fajri, akhirnya resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo, Selasa (28/6). Anung-Fajri mendaftar ke KPU dengan mengusung filosofi perjuangan Sentot Alisyahbana-Pangeran Diponegoro.

Anung tampak mengenakan sorban putih dengan peran Sentot Alisyahbana. Sementara pasangannya, M Fajri mengenakan sorban putih dengan keris di depan, mirip Pangeran Diponegoro. Keduanya menaiki kuda. Mereka diiringi pimpinan parpol KSB yang juga menaiki kuda serta mengenakan pakaian jawa seakan panglima perang. Mereka juga diringi ratusan pendukung dengan andong dan sepeda motor.

Dari Sekretariat KSB yang juga kantor DPD PKS di Kerten, pasangan Anung-Fajri berangkat ke Tugu Kebangkitan Nasional, Penumping sekitar pukul 13.00 WIB. Di Tugu Kebangkitan Nasional itu, Anung-Fajri mendeklarasikan pencalonannya dalam pemilihan kepala daerah mendatang. Selesai deklarasi, pasangan yang dijagokan PKS, PAN, Demokrat, Gerindra, Golkar dan PPP ini kemudian bergerak menuju kantor KPU sekitar pukul 14.00 WIB.

“Kenapa pakaian Diponegoro dan Sentot? Pakaian ini membawa pesan mengingatkan semangat pahlawan untuk membebaskan dari penindasan,” kata Fajri di dalam orasi deklarasi.

Semangat Diponegoro, lanjut Fajri, juga membawa semangat untuk mempertahankan tanah kelahiran meski sejengkal. Selain itu, Anung-Fajri yang disingkat AFI juga menampilkan konsep Semar.

“Sosok Semar melambangkan spirit kearifan yang ada pada semangat pemuda. Itulah kepemimpinan yang diinginkan masyarakat Solo. Anung Fajri tidak akan mengedepankan golongan atau sektarian, tetap mementingkan kepentingan masyarakat,” jelasnya.

Sumber: timlo.net

0 comments:

Post a Comment