WHAT'S NEW?
Memuat...

Legenda Keroncong, Waldjinah Titip Pesan Perhatikan Regenerasi Keroncong Kepada Muhammad Fajri



Siang ini adalah kesempatan yang sangat berharga bagi Muhammad Fajri dan rombongan Koalisi Solo Bersama karena bisa silaturahmi ke rumah sang legendaris penyanyi keroncong Ibu Wadljinah di Penumping, Laweyan, Sabtu (19/8).
Calon wakil walikota Kota Surakarta, Muhammad Fajri menyampaikan maksud dari silaturahmi ini adalah dalam rangka menjenguk Bu Waldjinah yang sedang sakit, semoga segera sehat seperti sediakala. kedua, menyampaikan permohonan doa restu pencalonan sebagai pasangan calon walikota dan wakil walikota Surakarta, Anung Indro Susanto - Muhammad Fajri, ketiga minta masukan terkait visi misi dan program pasangan calon muda yang akan memperjuangkan Kota Solo ramah Musisi ini. 
Ibu Waldjinah berterima kasih atas kunjungan dan doa yang diberikan, memberikan doa restu kepada pasangan calon juga pesan yang cukup berharga bagi Muhammad Fajri bahwa "Keroncong Solo perlu dimajukan dan pembinaan terhadap regenerasi penyanyi keroncong mendesak dilakukan. Karena masalah regenerasi penyanyi muda keroncong di Solo saat ini tidak berjalan dengan baik" 
Dalam kesempatan yang penuh nuansa kekeluargaan itu, Ibu Waldjinah menyampaikan pengalaman pertamanya mendapatkan penghargaan dari Presiden RI pertama Bapak Ir Soekarno kemudian memperliatkan piala itu kepada Muhammad Fajri dan berfoto bersama.

Muhammad Fajri mengapresiasi prestasi dan penghargaan Ibu Waldjinah yang sangat membanggakan ini, dan akan menyampaikan kepada para kawula muda untuk lebih peduli budaya lokal. Muhammad Fajri juga akan memperjuangkan dalam agenda program ke depannya. Selain itu, Kota Solo ramah musisi juga perlu diwujudkan dalam bentuk fasilitas tempat konser yang memadai seperti kalau di Jakarta ada Balai Sarbini, TMII dan di Bandung ada Sabuga.
Di akhir silaturahmi itu Waldjinah mempersembahkan lagu "Walang Kekek" kepada Muhammad Fajri dan rombongan. Meskipun tanpa iringan musik, suara merdu Bu Waljinah membawa memori mengingat masa kejayaan keroncong dan semangat untuk kembali melestarikannya khususnya di Kota Solo.

0 comments:

Post a Comment